Cara Management Bandwith di Mikrotik dengan Menggunakan VirtualBox Tanpa akses internet.
05.25
By
Mochamad Nurhasim
Tugas
0
komentar
Cara Management Bandwith di Mikrotik
dengan Menggunakan VirtualBox Tanpa akses internet.
1.
Aturlah
pengaturan jaringan di Sistem Operasi Windows XP dan Linux Mikrotiknya seperti
gambar di bawah, setelah itu buka sistem operasi Win XP dan linux Mikrotik.
-Mikrotik
-Windows XP
2.
Sekarang
Klik Mulai pada kedua sistem operasinya.
3. Carilah Aplikasi Winbox (digunakan
untuk mengatur Linux Mikrotiknya). Yang ada di desktop , lalu buka aplikasinya.
4. Klik Icon (...) Di sampingnya tombol
Connect. Dan jika terhubung dengan Linux mikrotiknya nanti akan muncul seperti
dibawah ini. Jika sudah muncul klik lalu Connectkan.
5. Jika Connect akan muncul seperti
tampilan dibawah ini.
6. Lalu klik IP > Address, Klik Icon
“+” untuk menambah Address
Tambah Address
Yang pertama :
* Address = 192.168.10.1/24
* Network = 192.168.10.0
* Interface = ether1
Yang kedua :
* Address = 192.168.100.1/24
* Network = 192.168.100.0
* Interface = ether2
Yang pertama :
* Address = 192.168.10.1/24
* Network = 192.168.10.0
* Interface = ether1
Yang kedua :
* Address = 192.168.100.1/24
* Network = 192.168.100.0
* Interface = ether2
7. Selanjutnya Klik IP > Firewall
8. Pilih Tab NAT lalu Klik Icon “+”.
Lalu pilih Tab General > Pilih Srcnat. Jika sudah lanjut ke Tab Action >
ganti dari Accept menjadi Masquerade. Lalu klik OK.
9. Sekarang kita mengatur IP address di
Windows 7 ( Sebagai Client ). Caranya Buka Open Network and Sharing Center >
Klik 2x VirtualBox Host Only Network > Pilih yang IPv4 lalu Klik Properties.
Isi dengan :
* IP Address : 192.168.10.3 (Ip ini sesuai nomer absen saya)
* Subnet Mask : 255.255.255.0
* Gateway : 192.168.10.1
* IP Address : 192.168.10.3 (Ip ini sesuai nomer absen saya)
* Subnet Mask : 255.255.255.0
* Gateway : 192.168.10.1
10. Sekarang mengatur IP Addres Win XP
yang di VirtualBox. Buka Open Network Connection > Klik Kanan Local Area
Network > Pilih Properties, setelah itu pilih Internet Protocol (TCP/IP)
> Properties. Isi :
* IP Address : 192.168.100.2 (yang paling belakang bisa diisi dengan yang lain kecuali angka 1, saya pilih 2 karena 2 adalah nomer kelas saya yaitu TKJ 2)
* Subnet Mask : 255.255.255.0
* Gateway : 192.168.100.1
Klik OK jika sudah diisi semua.
* IP Address : 192.168.100.2 (yang paling belakang bisa diisi dengan yang lain kecuali angka 1, saya pilih 2 karena 2 adalah nomer kelas saya yaitu TKJ 2)
* Subnet Mask : 255.255.255.0
* Gateway : 192.168.100.1
Klik OK jika sudah diisi semua.
11. Selanjutnya saya test dengan PING di
cmd dari Winbox dengan Cara klik New Terminal > Lalu Enter > lalu tulis
Ip addres dibawah ini :
*ping 192.168.10.1
*ping 192.168.10.3
*ping 192.168.100.1
*ping 192.168.100.2
Jika Semuanya Reply / tidak Request Time Out maka pengaturan yang tadi kita buat benar.
*ping 192.168.10.1
*ping 192.168.10.3
*ping 192.168.100.1
*ping 192.168.100.2
Jika Semuanya Reply / tidak Request Time Out maka pengaturan yang tadi kita buat benar.
12. Sekarang Test dari Win XP dengan
menggunakan CMD. Caranya Klik Start > Run > cmd.
jika sudah sekarang kita test dengan mengetikkan : ping 192.168.100.2. dan jika berhasil maka hasilnya seperti gambar dibawah ini.
jika sudah sekarang kita test dengan mengetikkan : ping 192.168.100.2. dan jika berhasil maka hasilnya seperti gambar dibawah ini.
13. Selanjutnya Test lagi di Windows 7
dengan cara sama seperti Win XP tadi. Setelah terbuka CMDnya ketik : ping
192.168.100.2. dan jika berhasil maka sama seperti gambar dibawah ini.
14. Jika sudah berhasil semua
selanjutnya Kita sharing file agar bisa kita lihat Trasnfer ratenya dan bisa
Kita Limit bandwithnya.
Sekarang cara Sharingnya. Kita buat Folder > lalu isi dengan file yang besar sekita kurang lebih 400 Mban (supaya lebih jelas transfer ratenya saya beri lebih besar Ukurannya) > jika sudah Klik kanan pada Folder tersebut > Pilih Share With > Specific People.
Sekarang cara Sharingnya. Kita buat Folder > lalu isi dengan file yang besar sekita kurang lebih 400 Mban (supaya lebih jelas transfer ratenya saya beri lebih besar Ukurannya) > jika sudah Klik kanan pada Folder tersebut > Pilih Share With > Specific People.
15. Selanjutnya Klik Icon “Segitiga Ke
bawah” yang ada di samping Add. Lalu pilih Everyone > Klik Add. Lalu Ganti
Permission Levelnya dari “Read” menjadi “ Read/Write”. Lalu klik Share >
Done
16. Sekarang buka Win Xpnya lalu Buka
Run. Ketikkan : \\192.168.100.2. Klik OK.
17. Maka nanti akan muncul Folder yang
saya share tadi. Sekang tinggal di COPAS ke Disk C. Lihat gambar !!!
Cara Ngelimit Bandwith
1. Buka Winbox yang di Win XP tadi.
Jika sudah dibuka, Klik “Queues” > Klik icon “+”.
2. Selanjutnya Pilih Tab General > Isi Name : Limit Bandwith (sesuka hati)
> Isi Target Address : “192.168.10.2” (IP Address Windows 7).
3. Ganti Max. Limitnya (Ukuran Maksimal Bandwith) dari “Unlimited” menjadi “2 Mbps” atau terserah anda.
4. Pilih Tab Advanced > Interface “all” > Limit At “Unlimited”. Klik OK.
5. Sekarang kita Copy lagi Folder yang saya Share tadi , caranya seperti diatas tadi. Jika sudah di COPAS ( masih proses peng-copyan) > buka Winbox > Klik Interfaces (paling atas di menu winbox). Jika kalian ingin tau Transfer Rate yang di Limit tadi kalian bisa lihat Tx dan Rx yang ada di Interfaces. Dan sepertti inilah perbedaannya.
HASIL TEST
Belum di limit
Di Limit 2 mbps (Max. Limit Unlimited = 2M)
NB : Apabila
masih kurang jelas bisa melihat Tutorial Videonya DISINI
" Bila
Ingin Mengcopy Artikel Jangan Lupa Cantumkamkan Nama Sumbernya "
Sumber : Mochamad Nurhasim
-=SELESAI=-
0 komentar: