Jaringan peer to peer


Jaringankomputer Peer to Peer (PC to PC) adalahjaringankomputer yang hanyamenghubungkanduakomputerdimanakeduakomputerbisamenjadi server maupun client, jaditidakadaperbedaanantara client dan server.
DalampemasanganJaringan Peer to Peer andatidakperlumemakai hub karenadalamtipejaringanduakomputer (PC to PC) inidapatlangsungdihubungkandengan 1 kabel UTP.

Padajaringantipeini, setiapkomputer yang terhubungdalamjaringandapatsalingberkomunikasidengankomputerlainnyasecaralangsungtanpaperantara.Bukanhanyakomunikasilangsungtetapijugasumberdayakomputerdapatdigunakanolehkomputerlainnyatanpaadapengendalidanpembagianhakakses.


Setiapkomputerdalamjaringan Peer to Peer mampuberdirisendirisekalipunkomputer yang tidakbekerjaatauberoperasi.Masing-masingKomputertidakterikatdantidaktergantungpadakomputerlainnya.Komputer yang digunakan pun bisaberagamdantidakharussetara, karenafungsikomputerdankeamanannyadiaturdandikelolasendiriolehmasing-masingkomputer.



Tipejaringaninicocokdigunakanuntukmembangunjaringankomputerskalakecilseperti di rumah, di dalamsebuahruangankerja, lab komputersekolahdan lain-lain.Peer to Peer iniumumnyadipakaidalammembangunjaringanberbasis workgroup yang menerapkanfungsi sharing ataubagipakaipenggunaan hardware dan software, karenapadatipeinibiasanyatidakmemerlukanpengaturankeamanandankendaliantaramasing-masingkomputer.
Gambar di bawahmenunjukkanskemajaringan Peer to Peer.
http://aldinobahtiar.files.wordpress.com/2010/03/p2p3.gif?w=500
Beberapahaldarijaringan Peer to Peer iniadalah :

• tidakperluspesifikasi yang setarauntuksetiapkomputer (bisaberagam)


• biasanyatidakadakomputerpusat yang dijadikansentraljaringan


• biasanyajugatidakadakontrolataukendaliterhadappengaturankeamananjaringan


• tidakmemerlukan Operating System khusussepertiuntuk server


• jikaada 1 ataulebihkomputer yang rusakatautidakbekerja, komputer lain tetapdapatberfungsi normal
Sebagaicatatanuntukmembuatjaringankomputer peer to peer kabel UTP yang dibuatharusdengan Crossover / Crosslinekarenajikamenggunakan Straight Through kabel LAN dianggaptidakterkoneksi (a network cable is unplugged) kecualijika Ethernet atau LAN Card yang andagunakansudah support dengan straight through.
Untukmembuatkabeljaringan Crossover / Crosslinesebagaiberikut :
Siapkanalat-alat yang dibutuhkan :
a. Kabel UTP
http://aldinobahtiar.files.wordpress.com/2010/03/utp2.png?w=500
b. Konektor RJ-45
http://aldinobahtiar.files.wordpress.com/2010/03/011.jpg?w=500
c. Crimping Tool
d. LAN Tester
Perluandaketahuibahwakabel UTP memiliki 4 pasangkabelkecil di dalamnya 
yang memilikiwarnaberbeda. 4 pasangkabelituadalah :


Pasangan 1 : Putih/BirudanBiru,


Pasangan 2 : Putih/Oranyedan Orange,


Pasangan 3 : Putih/HijaudanHijau,

Pasangan 4 : Putih/CoklatdanCoklat

Proses pembuatan :
Urutanpemasangan : Salah satusisikabeldibuatsesuaidenganstandar “Straight Through”, sedangkansisikabellainnya, dilakukan “Cross-Over”, yaitu :

Pin 1 : Putih/Hijau


Pin 2 : Hijau


Pin 3 : Putih/Oranye


Pin 4 : Biru


Pin 5 : Putih/Biru


Pin 6 : Oranye


Pin 7 : Putih/Coklat


Pin 8 : Coklat


Harapdiingatbahwa yang dibuat crossover hanyasalahsatusisikabelsaja.
Langkah-langkahpemasangankabel UTP padakonektorRJ45 :


1. Kupasjaketdarikabel UTP denganmenggunakan crimping tool ataualatpengupaskabelkhusus.
2. Pisahkanempatlilitankabel UTP menjadidelapanbagian, setelahituluruskantiap-tiapkabel agar dapatmudahdipotong.
3. Susunlahurutanwarnasesuaidengankonfigurasi crossover dansesuaikanujungkabel yang akandipotongdengankonektor yang akandipasang.
4. Gunakan tang pemotongatau crimping tools, potonglahujungkabelsecara rata agar kabelmudahdimasukankelubangkonektor.
5. Masukkanujungkabel yang telahdipotongkelubangkonektor RJ-45 secarabersamaan, kemudianjepitkonektordenganmenggunakan crimping tool agar konektorterkunci.
6. Lakukantesdengan LAN Tester, jikasemualampuindikatormenyalaberartisemuabagiankabelsudahterpasangdenganbenar.

Setelahpembuatankabel crossover selesaisilahkanhubungkankekeduakomputer, lalu setting masing-masing IP komputerdengancara :


Buka network connection (dari windows explorer klikkanan My Network Places -> Properties).


Klikkanan Local Area Connection, lalupilih Properties -> Double klik Internet Protocol (TCP/IP).


IP Address komputer1 : 192.168.0.11 – Subnet Mask 255.255.255.0


IP Address komputer 2 : 192.168.0.22 – Subnet Mask 255.255.255.0
Andadapatmelakukan ping terhadapkomputer 2 melaluikomputer 1 di DOS lewat Start -> Run ->ketikcmd ->laluketik ping 192.168.0.22

Jikakomputer 2 inginmelakukan ping komputer 1 caranyasamatinggalgantidengan IP address komputer 1.


Ping inifungsinyauntukmengetahuiberhasiltidaknya transfer data darijaringan peer to peer yang telahkitabuattadi.


Selain ping komputer 1 bisamembukakomputer 2 secaralangsung di address bar windows explorer denganmengetikan \\192.168.0.22 begitupunsebaliknya.
Nah proses MembuatJaringan Peer to Peer (PC to PC) selesaisampai di sini.
KeuntungandanKelemahanJaringan Peer to Peer:

Biladitinjaudariperan server di keduatipejaringantersebut,maka server di jaringantipe peer to peer diistilahkannondedicatedserver,karena server tidakberperansebagai server murnimelainkansekaligusdapatberperansebagai workstation.
KEUNGGULAN:

* Antarkomputerdalamjaringandapatsalingberbagi-pakaifasilitas yang dimilikinyaseperti :harddisk,drive,fax/modem,printer.
* Biayaoperasionalrelatiflebihmurahdibandingdengantipejaringan client-server,salahsatunyakarenatidakmemerlukanadanya server yang memilikikemampuankhususuntukmengorganisasikandanmenyediakanfasilitasjaringan.
* Kelangsungankerjajaringantidaktergantungpadasatu server, Sehinggabilasalahsatukomputermatiataurusak,jaringansecarakeseluruhantidakakanmengalamigangguan.
KELEMAHAN:

* Troubleshooting jaringanrelatiflebihsulit,karenapadajaringantipeinisetiapkomputerdimungkinkanuntukterlibatdalamkomunikasi yang ada.Dijaringan client-server komunikasiadalahantara server dengan workstation.
* Unjukkerjalebihrendahdibandingkandenganjaringan client-server,karenasetiapkomputer /peer disampingharusmengelolapemakaianfasilitasjaringanjugaharusmengelolapekerjaanatauaplikasisendiri.
* Sistemkeamananjaringanditentukanolehmasing-masing user denganmengaturkeamananmasing-masingfasilitas yang dimiliki.
* Karena data jaringantersebardimasing-masingkomputerdalamjaringan,maka backup harusdilakukanolehmasing-masingkomputertersebut.

0 komentar: